
Kakek 65 Tahun Sabet Hadiah Utama Kasino Mewah. Di bawah cahaya gemerlap Strip Las Vegas, malam 2 Oktober 2025, sorak sorai bergemuruh di lantai utama Bellagio Casino. Pak Hadi, kakek 65 tahun asal Solo, Jawa Tengah, tiba-tiba jadi legenda malam itu. Dengan taruhan sederhana $10 di meja baccarat, ia sabet hadiah utama progresif $2,5 juta—setara Rp 38 miliar. Dari liburan pensiun pertama bareng cucu, pria pensiunan guru ini pulang bawa cerita ajaib yang langsung viral di grup keluarga WA. Kisahnya bukan cuma hoki langka, tapi pengingat bahwa usia tak batasi rezeki—di kasino mewah yang penuh mimpi Amerika. BERITA VOLI
Latar Belakang dan Perjalanan ke Las Vegas: Kakek 65 Tahun Sabet Hadiah Utama Kasino Mewah
Pak Hadi sudah pensiun dua tahun dari mengajar matematika di SMA negeri Solo. Hari-harinya kini diisi jalan pagi di alun-alun, bantu istri jualan kue klepon, dan cerita lama ke enam cucu. Pensiunannya pas-pasan: Rp 4 juta sebulan dari Jamsostek, cukup untuk makan sehat dan obat tekanan darah, tapi mimpi bawa cucu ke luar negeri sering tertunda. “Saya cuma ingin mereka lihat dunia, bukan mewah-mewah,” cerita Pak Hadi saat packing koper sederhana di bandara Adi Soemarmo, tiket promo United Airlines Rp 15 juta untuk empat orang.
Liburan ini hadiah ulang tahun ke-65 dari anak sulung di California. Sampai Las Vegas Jumat lalu, mereka mulai dengan foto di Bellagio Fountains—gratis dan indah. Tapi malam kedua, setelah makan steak murah di food court, cucu bungsu goda coba kasino. “Kek, coba sekali aja, seperti main kartu di rumah,” katanya. Pak Hadi, yang dulu suka main gaple, setuju iseng. Ia duduk di meja baccarat low-limit, taruh $10 per hand—nomor dari tanggal lahir istri tercinta. Hand pertama kalah, kedua seri, tapi hand ke-9: banker menang telak, lampu jackpot berkedip, dan dealer umumkan hadiah utama $2,5 juta progresif. “Saya pikir mata saya rabun, tapi cucu teriak ‘Kek menang besar!'” kenang Pak Hadi, yang hampir jatuh dari kursi empuk meja itu. Di Bellagio, baccarat progresif seperti ini jarang, tapi catat rata-rata satu pemenang besar per musim.
Proses Klaim dan Keputusan Bijak: Kakek 65 Tahun Sabet Hadiah Utama Kasino Mewah
Syok tak bikin lupa; Pak Hadi ikut protokol kasino tenang. Staff Bellagio bantu verifikasi: scan paspor, rekam CCTV hand, dan konfirmasi identitas via app VIP. Di Nevada, kemenangan kasino bebas pajak federal untuk turis, tapi Pak Hadi hitung pajak Indonesia 25 persen saat pulang—Rp 9,5 miliar dipotong nanti. Uang tunai $2,5 juta cair dalam 48 jam ke rekening anaknya di Bank of America, plus opsi transfer ke BNI Jakarta. “Saya tolak champagne gratis, langsung telepon istri bilang aman,” ujarnya.
Dengan Rp 28,5 miliar bersih, Pak Hadi bagi hati-hati. Prioritas: Rp 10 miliar beli rumah sederhana di Solo untuk keluarga besar, dekat masjid favorit. Sisanya Rp 10 miliar tabung cucu via deposito syariah, Rp 5 miliar investasi emas batangan, dan Rp 3,5 miliar dana kesehatan. Ia konsultasi virtual dengan ponakan akuntan di Jakarta, belajar “atur 60 persen simpan, 30 persen keluarga, 10 persen sedekah”. Tak ada pesta Vegas; Pak Hadi malah ajak cucu nonton show Cirque du Soleil dengan voucher hadiah. “Ini rezeki akhirat, harus dibersihkan niat,” tegasnya, yang janji tak sentuh meja judi lagi. Pulang via pesawat pagi, ia rencanakan ziarah ke makam orang tua dulu.
Dampak pada Keluarga dan Komunitas Solo
Kembali ke Solo Rabu pagi, hadiah utama ubah wajah keluarga Pak Hadi. Rumah baru pesan di pinggiran kota, type 120 dengan taman kecil—cucu bisa main tanpa khawatir banjir musiman. Istri, yang awalnya khawatir “duit haram”, kini tersenyum lebar saat hitung tabungan: “Bisa umrah bareng tahun depan.” Anak-anak di luar negeri kirim video ucapan selamat, rencanakan reuni besar. Pak Hadi traktir arisan RT makan soto ayam, bukan pesta boros—cukup syukur dengan tilawah Al-Quran.
Di komunitas Solo, kisahnya jadi obrolan warung kopi. Tetangga pensiunan iri tapi bangga; banyak yang tanya “rahasia nomor hoki”—Pak Hadi tolak, malah bagi nasihat: “Main hiburan aja, tapi syukur yang utama.” Dampak sosial muncul: ia donasikan Rp 500 juta ke yayasan pendidikan desa, bangun ruang kelas untuk anak yatim—ciptakan “Beasiswa Hadi Vegas” untuk 20 siswa. Tantangan ada: telepon dari kerabat jauh minta “tolong renovasi”, atau gosip “kakek kok berani ke kasino”. Pak Hadi belajar batasi, fokus keluarga. Di grup Facebook “Pensiunan Jateng”, threadnya dapat ribuan like, inspirasi bagi yang struggle pensiun minim. Bellagio pun promosikan cerita turis senior seperti ini, tarik pengunjung Asia naik 10 persen akhir tahun.
Kesimpulan
Dari taruhan $10 iseng ke hadiah utama $2,5 juta di kasino mewah, perjalanan Pak Hadi pada 2 Oktober 2025 ini jadi dongeng haru bagi lansia Indonesia yang tetap bermimpi. Saat umur 65 sering dianggap akhir, rezeki seperti ini beri semangat—tapi ingatkan, kasino hanyalah ujian, bukan tujuan. Pengelolaan bijak, syukur, dan berbagi lah yang bikin berkah abadi. Pak Hadi kini tak lagi khawatir obat; ia rencanakan cerita pengalaman ke cucu sambil ajar matematika dasar. Siapa tahu, “jackpot” selanjutnya lahir dari doa harian, bukan meja hijau. Selamat, Pak Hadi—semoga usiamu panjang penuh berkah.